Pengertian Percencanaan Produksi
Apa yang dimaksud perencanaan produksi ?
Sebelum melakukan produksi, perusahaan terlebih dahulu membuat perencanaan produksi. Tahap perencanaan produksi dibuat pada tahap awal suatu proses produksi. Perencanaan produksi tersebut merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk menetapkan suatu produk apa yang akan diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, waktu berproduksi dan waktu selesainya proses produksi.
Perencanaan produksi didefininikan sebagai proses untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu sesuai yang diramalkan atau dijadwalkan melalui pengelolaan organisasi sumber daya, seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin dan peralatan lainnya.
Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja selama masa produksi berjalan.
Ruang Lingkup Perencanaan Produksi
Menurut Sukaria Simulingga (2013), perencanaan
produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut :
- Mempersiapkan rencana produksi mulai dari tingakat agregat untuk seeluruh pabrik yang meliputi perkiraan, permintaan pasar dan proyeksi penjualan.
- Membuat jadwal penyelesaian setiap produk yang akan diproduksi
- Merencanakan produksi dan pengadaan komponen/bahan yang dibutuhkan dari luar
- Menjadwalkan proses operasi setiap order pada unit kerja terkait.
- Menyampaikan jadwal penyelesaian setiap order kepada pemesan
Tujuan dan Fungsi Perencanaan Produksi
Tujuan
Salah satu tujuan perencanaan produk massal yang meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan. Dengan membuat perencanaan produk, maka akan dipotimalkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi, seperti penyediaan bahan baku, tenaga kerja dan lainnya.
Tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaan semakin besar tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk,maka semakin mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan ,sebaliknya semakin pelanggan tidak puas terhadap produk,maka akan semakin sulit bagi perusahaan mendapatkan keuntungan dari produk tersebut.
Perencanaan produksi yang tepat akan menimbulkan resiko keholangan nilai produksi suatu produk, contohnya persediaan bahan baku di gudang harus diproduksi sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditentukan.
Perencanakan produksi yang baik juga akan menentukan berapa banyak tenaga kerja yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Dengan perencanaan yang berkaitan dengan tenaga kerja tersebut, maka biaya tenaga kerjapun bisa diminimalkan.
Dengan perencanaan produk yang baik berarti penggunaan perlengkapan yang terdapat dalam pabrikpun di maksimalkan
Fungsi dari perencanaan produksi
Perencanaan yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai dengan rencana yang tepat.
Perencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memperproduksi barang serupa dari waktu ke waktu.
Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi,yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara akurat
Unsur Perencanaan Produksi
Jenis-Jenis Perencanaan Produksi
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perencanaan
Produksi
a. Faktor
internal, merupakan faktor yang berada di dalam perusahaan, meliputi (1) kapasitas mesin dan peralatan; (2) produktivitas tenaga kerja; (3) kemampuan
pengadaan.dan penyediaan.
b. Faktor eksternal, merupakan faktor yang datangnya dari luar perusahaan, berada diluar kekuasaan pimpinan perusahaan, meliputi (1) kebijakan pemerintah; (2) inflasi; (3) bencana alam
Langkah-Langkah Perencanaan Produksi
a. Penelitian
dan Pengembangan Produk, meliputi:
1) Penelitian
proses produksi
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan yang
bertujuan untuk perbaikan terhadap proses produksu yang sedang berjalan
2) Penelitian
produk
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk
mengetahui selera konsumen,sehingga
penelitian ini bertujuan
untuk perbaikan produk
yang sudah ada dan disesuaikan dengan selera konsumen
b. Mencari Gagasan dan Seleksi Produk, meliputi:
1) Mencari
gagasan
Yaitu tahapan dalam mencari gagasan-gagasan dalam
rangka pengembangan produk.
2) Menyeleksi
produk
Tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau
yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk.
3) Desain
produk pendahuluan
Desain produk pendahuluan perlu dibuat sebelum
menentukan desain produk yang sebenarnya.
4) Pengujian
Merupakan kegiatan untuk menguji apakah produk layak
dikembangkan atau tidak, baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen
merupakan secara dari produk tersebut.
5) Desain
akhir
Desain akhir dibuat bila hasil pengujian produk layak
dikembangkan.
c. Menetapkan
Skala Produksi, meliputi:
1) Penetapan
waktu, yaitu kapan kegiatan proses produksi akan dikalukan
2) Penetapan
kuantitas produk, yaitu berupa jumlah (volume) produk yang akan dihasilkan
3) Menghitung keperluan biaya, yaitu berapa besar jumlah biaya yang dibutuhkan
4) Penetapan
tenaga kerja yang dipekerjakan
5) Penetapan
peralatan apa saja yang akan digunakan
6) Penetapan persediaan bahan baku yang optimal sesuai dengan kebutuhan
Proses penetapan skala produksi harus dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
- Routing, yaitu tahap menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses produksi dari bahan baku sampai menjadi barang jadi, termasuk di dalam tahap ini adalah penyusunan alat-alat/fasilitas yang diperlukan dalam proses produksi.
- Scheduling, yaitu tahap menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan operasi proses produksi, sebagai satu kesatuan dan keseluruhan proses produksi
- Dispatching, yaitu tahap menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah untuk mulai melakukan kegiatan proses produksi sesuai dengan Routing dan Scheduling
- Follow-up, yaitu tahap menetapkan dan menentukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan mengkoordinasi seluruh perencanaan kegiatan produksi.
Sampai jumpa pada materi berikutnya
BalasHapusNama : Muhammad Nabil Athaullah
BalasHapusKelas : XII TEKNIKA 1
Nama: Hendri Ramadan
BalasHapusKelas: XII Teknika 1
Nama: Vito Rama Dwi Praditya
BalasHapusJelas:XII Teknika 1
Nama: Muhammad Syaripuddin Rama Kartono Putro
BalasHapusKelas:XII teknika 1
Nama: Monica Bunga Anggraini
BalasHapusKelas: XII Nautika 1
Nama : Andhika Nur Rosyidi
BalasHapusKelas : XII N1
Pendapat :
Kegiatan perencanaan produksi merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan pada awal sebelum memproduksi suatu produk secara massal, guna menetapkan suatu produk apa yang akan diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, waktu berproduksi dan waktu selesainya proses produksi
Nama : Ananta Ramadhani
BalasHapusKelas: XII TEKNIKA 3
NIT : 19111484
NO : 4
Nama : Ahmad Qodri Abdillah Aziza
BalasHapusKelas : XI N1
NIT.19111389
No.4
Nama: Novia Rahmawati
BalasHapusKelas: XII Nautika 1
NIT: 19111402
Nama : Meisy Wulandari
BalasHapusKelas: XII N3
NIT. : 19111444
Pendapat: Produksi massal adalah nama yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah per unitnya. Walau harganya yang murah tidak berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknya produksi barang dalam jumlah yang besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang yang sama.
Nama:Krisna Wahyu A
BalasHapusKelas:XII N3
NIT:19111442
Pendapat:Produksi massal adalah teknik industri pembuatan barang yang identik dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama.Dengan tujuan produksi massal dilakukan oleh banyak perusahaan besar ialah untuk memproduksi banyak produk serta efisiensi produksi. Produk yang dibuat dalam jumlah banyak ini dilakukan dengan waktu yang relative cepat dan biaya yang rendah.
Nama : bunga febbi fernanda
BalasHapusKelas : XII N2
NIT : 19111419
pendapat Produksi massal, juga dikenal sebagai aliran produksi atau produksi terus-menerus, adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk yang standar, termasuk dan terutama pada lini perakitan. Bersama-sama dengan pekerjaan produksi dan produksi batch, itu adalah salah satu dari tiga metode produksi.
Nama: Devi rahmanda oktaviani
BalasHapusKelas: Xll n2
NIT : 19111420
Produksi massal adalah pembuatan bagian rakitan menggunakan proses berkesinambungan. Produksi massal ini juga dikenal sebagai aliran produksi atau produksi terus-menerus dan merupakan sistem produksi jumlah besar dari produk yang standar.
Nama: Atsaal Raihan
BalasHapusKelas:XII N2
NIT:19111418
Produksi massal adalah pembuatan bagian rakitan menggunakan proses berkesinambungan. Produksi massal ini juga dikenal sebagai aliran produksi atau produksi terus-menerus dan merupakan sistem produksi jumlah besar dari produk yang standar.
Nama : Danu Efendi
BalasHapusNIT. : 19111391
Kelas: XII N1
Pendapat : Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja selama masa produksi berjalan.