Sistem bilangan merupakan suatu cara untuk menuliskan deret bilangan. Adapun definisi lain yang menyebutkan bahwa sistem billangan adalah sebuah proses sebagai wakil dari besaran berupa item fisik, sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis tertentu
B I N E R
Sistem Bilangan biner yaitu sebuah system penulisan angka dengan dua jenis angka (numeric), yaitu 0 dan 1, 0 mewakili tidak adanya arus listrik ,(LOW) 1 mewakili adanya arus listrik (HIGH). Nama lain dari biner adalah bilangan basis 2. Adapun cara penulisannya N2, dengan N adalah bilangan biner.
Biner merupakan sistem bilangan yang hanya memiliki 2 angka, yaitu angka 0 dan 1. Jika dalam desimal, angka disebut dengan digit, maka dalam biner angka disebut dengan bit (binary digit).
Nilai sebuah bilangan biner jika di konversikan kedalam bilangan
heksadesimal memiliki rumus ∑ (A x 2b), A bernilai 0 atau 1 sedangkan b bernilai …..,
-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …
Contoh konversi bilangan biner menjadi desimal :
11012 = ( 1 x 23 ) + ( 1 x 22 ) + ( 0 x
21 ) + ( 1 x 20 )
= 8
+ 4 +
0 + 1
= 1310
Contoh konversi bilangan decimal menjadi biner
1310 = ……………
13 dibagi 2
= 6 sisa 1
6 dibagi 2 = 3
sisa 0
3 dibagi 2 =
1 sisa 1 → 1 1 0 1 2 (cara penulisan hasilnya
di ambil dari bawah ke atas )
Jadi hasilnya
: 1310 = 1 1 0 1 2
HEKSADESIMAL
Sistem bilangan Heksademimal atau bilangan berbasis 16, yaitu suatu system bilangan yang penulisannya dengan 16 jenis symbol , yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adapun cara penulisannya N16 dengan N adalah bilangan heksadesimal. A16 mewakili nilai 10, B16 mewakili nilai 11, C16 mewakili nilai 12, D16 mewakili nilai 13, E16 mewakili nilai 14 dan F16 mewakili nilai 15 . Nilai sebuah bilangan heksadesimal jika di konversikan kedalam bilangan decimal memiliki rumus ∑ (A x 16 b ) A bernilai 0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F . sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …
Sistem billangan tersebut berfungsi sebagai penampil sebuah nilai alamat memori dan pemograman komputer.
Contoh konversi bilangan heksadesimal menjadi decimal
A12 16 |
= ( A x 16 2 ) |
+ ( 1 x 16 1 ) |
+ ( 2 x 16 0 ) |
|
= ( 10 x 256) |
+ (1 x 16 ) |
+ ( 2 x 1 ) |
|
= 2560 |
+ 16 |
+ 2 |
|
= 2578 10 |
|
|
Contoh konversi bilangan decimal menjadi heksadesimal
2578 10 = …………
2578 dibagi 16 = 161 sisa 2
161 dibagi 16 = 10 sisa 1
→ A12 16 (cara
penulisan hasilnya diambil dari bawah ke atas)
Jadi hasilnya : 2578 10 = A12
16
Penerapan Negasi, konjungsi dan disjungsi
Jika dalam kehidupan sehari hari bilangan biner dapat diterapkan seperti
untuk menyalakan saklar listrik, apabila angka 1 adalah berarti lampu menyala
dan angka 0 berarti lampu mati, maka dapat diperoleh sebagai berikut
a. Konjungsi
Z bernilai benar ( 1
) jika “ X ” dan “ Y “ bernilai benar
X |
Y |
Z |
1 |
1 |
1 |
1 |
0 |
0 |
0 |
1 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Table kebenaran konjungsi
b. Disjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” atau “ Y “
bernilai benar
X |
Y |
Z |
1 |
1 |
1 |
1 |
0 |
1 |
0 |
1 |
1 |
0 |
0 |
0 |
Table kebenaran disjungsi
c. Negasi
Jika
X bernilai benar (1), maka Y bernilai salah (0)
X |
~ X |
1 |
0 |
0 |
1 |
Nama: aldo satria Atmojo
BalasHapusKelas:x Nautika 2
Pendapat: jujur saya kurang paham atas penjelasan tentang konsep bilangan biner, mungkin karena dampak sekolah online,
Nama: Muhammad Shiddiq Purnomo
BalasHapusKelas :X Nautika 2
Pendapat: memuaskan
Nama:Narendra Dhani Rafael
BalasHapusKelas: X NAUTIKA 2
Pendapat:izin bu, hanya sedikit yg saya pahami dan yg lain kurang paham tentang penjelasanya
Nama : Selklin Dhea Ayu Ananda
BalasHapusKelas : X Nautika 2
Nit : 21131630
Pendapat saya, penyampaian materi yang di sampaikan sudah lengkap,tetapi kurang pemahaman mengenai cara pengaplikasian materi tersebut dengan soal yang ada di bab tersebut
Nama :Fatheca Abifatta Kurniawan
BalasHapusKelas :X Nautika 2
Pendapat :Hanya memahami sedikit dari penjelasan diatas
Nama:Hussain Firman Nugraha
BalasHapusKelas:X Nautika 2
Pendapat:sedikit memahami materi dan masih kurang faham tentang biner
Nama:Ramaniya Adiva Juani
BalasHapusKelas:X Nautika 2
Pendapat:Saya Masih belum paham mengenai materi yang disampaikan diatas &. Jujur saya belum tau apa itu Bilangan Binar & Hexadesimal
Nama:Teuku Indra Gandhi
BalasHapusKelas:X Nautika 2
Pendapat:materi tersebut kurang dapat saya pahami untuk konsep bilangan biner.
Nama: Alya Amellia
BalasHapuskelas: X Nautika 2
pendapat: materi yg sudah diberikan tersebut sudah lengkap dan jelas tetapi saya kurang memahaminya tentang biner dan hexadesimal
Nama:Haikal Mahendra suthan ravel
BalasHapusKelas:X NAUTIKA 2
Pendapat: materinya sulit di fahami tapi udah lengkap cuma sulit unutuk
Memahami nya
Nama: muhammad faishal Mufid
BalasHapusKelas: XI.T2
Nit: 20121591
Nama:Rivaldo Adityo Fransisco
BalasHapusKelas:X Nautika 1
Pendapat:Penjelasan dan materi sudah lengkap namun masih susah dipahami tetapi saya tetap mencoba mencari refrensi lain
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama: nasywa bulan febtianti
BalasHapuskelas : x nautika 1
nik :21131610
pendapat: materi sangat sulit di pahami jika tdr di jelaskan secara langsung
*tdk
Hapus