Minggu, 29 Agustus 2021

OPERATOR LOGIKA PROPOSIONAL

 1. Pengertian

a. Logika Proposisi

Logika proposisi adalah suatu sistem berdasarkan proposisi. Setiap proposisi hanya bisa bernilai benar atau salah. Logika proposisi memungkinkan aliansi simbol menggunakan operator yang berbeda, misalnya operator “dan” ditulis dengan “^”, sedangkan “atau” ditulis dengan “v”.

Logika merupakan dasar dari semua penalaran atau pemikiran.

Penalaran didasarkan pada hubungan antar pernyataan.

b. Proposisi

Sebuah pernyataan atau kalimat deklaratif yang memiliki bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.

Contoh 1

Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi:

- 10 adalah bilangan genap

- Ir. Soekarno adalah alumnus UGM.

- 1 + 3 = 4

- 25 > akar kuadrat dari 25

- Pada tahun ini ada dinosaurus di kebun binatang Ragunan Jakarta

- Hari ini adalah hari Sabtu

- Untuk sembarang bilangan bulat n > 0, maka 2n adalah bilangan genap

Contoh 2

Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi

- Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba di stasiun Gambir?

- Isilah gelas tersebut dengan air!

- x + 3 = 8

- x > 3

 

 2. Notasi Proposisi

Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, ….

Contoh 3

- p : 13 adalah bilangan ganjil.

- q : Jokowi adalah alumnus UGM.

- r : 2 + 2 = 4

 

3. Operator Logika

Apabila p dan q disebut proposisi, maka operator logika yang digunakan untuk kedua proposisi tersebut adalah konjungsi (), disjungsi () dan ingkaran (~).

1. Konjungsi (conjunction): p dan q dinotasikan menjadi p ^ q

2. Disjungsi (disjunction): p atau q dinotasikan menjadi p v q

3. Ingkaran (negation) p: tidak p dinotasikan menjadi ~p

- Proposisi p dan q disebut dengan proposisi atomic

- Kombinasi proposisi p dan q menghasilkan proposisi majemuk (compound proposition)

Contoh 4

Diketahui proposisi berikut :

p : Hari ini pemilu kepala daerah

q : Peserta didik diliburkan dari sekolah

Maka dapat disimpulkan proposisi majemuk menjadi seperti berikut :

p ^ q : Hari ini pemilu kepala daerah dan peserta didik diliburkan dari sekolah

p v q : Hari ini pemilu kepala daerah atau peserta didik diliburkan dari sekolah

~p : Tidak benar hari ini hujan (atau: Hari ini tidak hujan)

Editing di Canva - Bagian 2

Cara Memasukkan Foto

Untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik, salah satunya adalah dengan memasukkan objek berupa gambar atau foto ke dalam slide presentasi.

Pengguna Canva juga dapat memasukkan icon dan ilustrasi ke dalam karya mereka. Kabar baiknya, versi gratis aplikasi ini menyediakan cukup banyak variasi icon dan ilustrasi  yang meliputi berbagai tema.

Adapun langkah memasukkan foto adalah sebagai berikut :

  • jika ingin menggunakan foto yang tersedia di Canva, pilih gambar melalui Menu Foto, ada berbagai ribuan foto yang tersedia.
  • Cari dan pilih foto yang anda inginkan melalui pilihan rekomendasi ajaib, sedang tren atau masukkan kata kunci pada kolom pencarian, pada contoh berikut saya menggunakan contoh kata kunci : maritim.
  • Untuk memasukkan foto, klik pada foto yang akan digunakan tersebut
  • Maka secara otomatis foto akan masuk ke lembar kerja.


Atau

  • jika ingin mengunggah foto atau gambar dari sebuah file di komputer atau laptop, maka langkahnya adalah klik menu unggahan,
  • Kemudian Klik unggah media
  • Pilih unggah dari perangkat, (selain itu ada pilihan menggungah dari Facebook, Google Drive, Instragram dan Dropbox)
  • Pilih foto yang akan diunggah kemudian klik open
  • Jika foto sudah terunggah silakan klik foto yang Anda mau gunakan tersebut.
  • Maka secara otomatis akan masuk ke lembar kerja.



Selanjutnya ada bisa memilih foto atau gambar melalui Menu Unggahan berisi berbagai foto atau gambar yang pernah diunggah dari komputer atau perangkat lain.


Cara Memasukkan Elemen

Canva dilengkapi fitur elemen yang berisi elemen desain grafis profesional, seperti banner, ikon, bingkai, kisi dan ilustrasi lainnya yang tersedia gratis lebih dari 1 juta elemen. Koleksi simbol dan abstraksi Canva berbentuk berupa gambar vektor, sudah pasti akan terlihat bagus dalam ukuran apa pun. Ikon gratis tersebut dapat digunakan apa adanya atau digabungkan dengan hasil kreasi Anda untuk membuat logo menarik, merek, dan banyak lagi.

Adapun langkah memasukkan Elemen adalah sebagai berikut :

  • Klik Menu Elemen untuk memilih elemen yang diinginkan, maka akan muncul kategori elemen, seperti garis dan bentuk, grafis, bagan, bingkai dan kisi, serta berbagai koleksi ikon dan simbol yang lain.
  • contoh berikut saya menggunakan elemen ikon media sosial
  • Ketikkan kata kunci : media sosial pada kolom pencarian, maka akan muncul berbagai elemen terkait
  • Untuk memasukkan elemen, klik pada elemen yang akan digunakan tersebut


Jadinya seperti pada gambar dibawah ini.



Cara Menambahkan Diagram/Grafik

Diagram/Grafik merupakan cara mudah untuk menampilkan data secara visual. Canva juga menyediakan fitur untuk membuat Diagram/Grafik dengan cepat dan mudah.

Langkah menambahkan Diagram/Grafik  adalah sebagai berikut :

  • Pilih "Grafik" di bawah tab elemen atau cari "Grafik" di tab pencarian.
  • Pilih ikon "Diagram Garis".
  • Klik "Data" pada toolbar untuk memasukkan atau menyalin dan menempelkan label dan nilai kustom.
  • Sesuaikan detail seperti garis, warna, dan font label.

 Jadinya seperti yang bisa dilihat dibawah ini.

 


Cara Menambahkan Animasi

Apakah bisa menggunakan animasi pada Canva?

jawabannya adalah bisa, namun animasi yang tersedia tidak sepowerfull powerpoint.

Cara menambahkannya bagaimana?

Jika ingin menganimasi halaman slide

  • Klik menu animation. (animasikan)
  • Terus pilih animasi yang Anda inginkan, Anda bisa terapkan satu animasi pada semua halaman slide Anda.


  • Timing animasi juga bisa Anda atur.



Jika ingin menganimasi teks, gambar atau elemen

  • Pilih teks, gambar atau elemen yang akan dianimasi
  • Klik menu animation (animasikan), maka akan muncul jendela animasi teks, animasi elemen atau animasi foto
  • Pilih animasi yang Anda inginkan


Sebagai aplikasi desain grafis, Canva memiliki kelebihan – kelebihan sebagai berikut:

  1. Memiliki tampilan antar muka yang intuitif sehingga mudah digunakan, bahkan oleh pengguna yang belum pernah menggunakan software desain grafis sebelumnya.
  2. Memiliki ribuan template desain gratis yang tersedia untuk bermacam – macam kebutuhan.
  3. Tidak membutuhkan instalasi di komputer Anda, karena merupakan aplikasi berbasis web / cloud.
  4. Tersedia aplikasi mobile untuk Android maupun iPhone sehingga Anda tetap dapat membuat desain ketika jauh dari komputer Anda.

Selain kelebihan – kelebihan yang disebutkan sebelumnya, kami juga merasakan ada beberapa kekurangan, di antaranya:

  1. Karena berbasis cloud, tentu saja Anda tidak dapat mengakses Canva jika tidak ada koneksi internet atau ketika sedang ada maintenance pada servernya.
  2. Jika Anda menggunakan versi gratis, Anda tidak dapat melakukan export file desain dengan background atau latar belakang yang transparan. Fitur background transparan hanya tersedia pada versi berbayar atau Canva for Work.
  3. Fitur export desain dengan hasil berupa animasi GIF atau video hanya tersedia pada versi berbayar.
  4. Dengan jumlah pengguna yang sudah sangat banyak, desain yang dihasilkan terkadang dapat dengan mudah dikenali karena banyak pengguna menggunakan template desain yang sama.


PROSES PRODUKSI MASSAL

 1.            Pengertian Proses Produksi


Proses produksi merupakan kegiatan utama yang bersangkutan dengan manajemen produksi. Produksi sendiri merupakan suatu sistem dan di dalamnya terdapat unsur, yaitu input, proses dan output. Input dalam proses produksi terdiri atas bahan baku/bahan mentah, energi yang digunakan atau informasi yang diperlukan. Adapun proses merupakan kegiatan yang mengolah bahan, energi dan informasi perubahan sehingga menjadi barang jadi.

Kata “proses” dapat diartikan sebagai suatu cara, metode atau teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Proses juga diartikan suatu cara, metode ataupun teknik menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa.

Jadi proses produksi didefinisikan sebagai suatu  cara, metode maupun teknik untuk  menambah  kegunaan  suatu barang dan jasa menggunakan faktor produksi yang ada, seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku agar lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia.

2.            Jenis-Jenis Proses Produksi

a.            Proses Produksi Berdasarkan Wujud Proses Produksi

Ditinjau dari segi wujud proses produksinya, kegiatan proses produksi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu

1)            Kimiawi

Proses produksi yang menitik beratkan pada adanya proses analisis atau sintesis serta senyawa kimia. Contoh : Produksi pada perusahaan obat-obatan, tambang minyak

2)            Perubahan Bentuk

Proses produksi yang pelaksanaan produksinya menitik beratkan pada perubahan masukan (input) menjadi keluaran (output) sehingga di dapatkan penambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut. Contoh : Perusahaan Mebel, Pabrik garmen.

3)            Assembling

Proses produksi yang dalam pelaksanaanya lebih mengutamakan pada proses penggabungan dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain. Contoh : perusahaan yang bergerak di bidang elektronik, perakitan mobil.

4)            Transportasi

Proses Produksi yang menciptakan jasa (pelayanan) pemindahan tempat, baik berupa barang atau manusia. Dengan adanya pemindahan tempat tersebut maka barang atau manusia yang bersangkutan akan mempunyai kegunaan atau merasakan adanya tambahan manfaat. Contoh perusahaan trasportasi seperti kereta api, kapal terbang dan angkutan

5)            Penciptaan jasa administrasi

Suatu proses yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan- perusahaan lain atau lembaga yang membutuhkan. Pemberian metode penyusunan, penyimpanan dan penyajian data serta informasi yang diperlukan oleh masing-masing perusahaan yang memerlukannya merupakan jasa yang diproduksi oleh perusahaan semacam ini. Contohnya lembaga konsultan manajemen, akuntasi.

 

b.            Proses Produksi Berdasarkan Arus Proses Produksi

1)            Terus menerus

Pada proses produksi jenis ini, arus produksi dari satu operasi ke operasi berikutnya berjalan tanpa jeda sehingga tidak terjadi penumpukan produk pada suatu titik tertentu untuk menuju proses selanjutnya.

Ciri-ciri proses produksi terus menerus antara lain sebagai berikut :

  •  Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang pasti dari bahan baku hingga menjadi produk akhir. Contohnya, usaha tekstil, kertas, dan lain lain.
  • Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah menjadi produk akhir.
  • Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu.
  • Pengaruh operator kecil.
  • Tidak memerlukan banyak karyawan.
  •  Jika ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan total.
  • Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik.
  • Variasi jenis produk relatif sediki

2)            Terputus-putus

Proses produksi terputus-putus diterapkan pada proses produksi dimana tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah.

Ciri-ciri proses produksi terputus putus antara lain sebagai berikut :

  • Menghasilkan produk lebih sedikit namun variasi jenis produk lebih banyak.
  • Berproduksi atas pesanan.
  • Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya.
  •  Mesin-mesin bersifat general purpose machine.
  • Pengaruh karyawan lebih besar.
  •  Bila terjadi kemacetan pada suatu bagian tak akan menyebabkan kemacetan total.
  • Diperlukan pengendalian proses yang baik.
  • Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi.
  • Peralatan besifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia.
  • Diperlukan ruangan yang cukup besar.

 3)            Proses produksi campuran

Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara penuh sesuai kemampuan sumberdaya perusahaannya.


c.             Proses Produksi Berdasar Penyelesaian Proses Produksi

1)            Tipe A (dapat diperiksa dengan mudah)

Pada tipe proses produksi A, setiap tahap proses produksi dilakukan dalam perusahaan dapat diperiksa secara mudah.

2)            Tipe B (dapat diperiksa dalam beberapa tahap)

Penyelesaian proses produksi daam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masinh tahap produksi

3)            Tipe C (terdapat penggabungan komponen produk)

Perusahaan yang penyelesaian produksi dalam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap produksi

4)            Tipe D (proses menggunakan mesin otomatis)

Proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi otomotis mesin dan peralatan produksi yang digunakan dalam perusahaan tersebut dilengkapu dengan beberapa peralatan khusus untuk melaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.

5)            Tipe E (perusahaan dagang dan jasa)

Merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan


d.            Proses Produksi Berdasarkan Bahan Mentahnya

1)            Analytic

Proses Analytic merupakan suatu bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa barang dari suatu jenis bahan mentah atau input. Pada umumnya proses ini berlaku terhadap sesuatu barang yang dihasilkan oleh sektor-sektor primer terutama pertanian dan pertambangan, menjadi beberapa barang setengah jadi atau barang jadi. Memproses minyak mentah, karet dan hasil kayu hutan merupakan contoh dari analytic. Melalui proses produksi minyak mentah diproses menjadi pelumas, bensin, solar dan minyak lampu. Karet susu (lateks) diproses menjadi berbagai jenis ban, alat pelampung, perrekat dan sepatu. Kayu hutan diproses menjadi papan, perabot dan bahan perumahan.

2)            Synthetic

Proses Synthetic sifatnya berbalikan dengan proses Analytic, yaitu proses menggabungkan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain. Proses synthetic biasanya berlaku di industri pengolahan atau manufaktur. Anda ingin memproduksi sepatu, input apa yang perlu anda sediakan? Karet, kulit, benang dan perekat merupakan bahan penting yang harus disediakan untuk mewujudkan barang lain, yaitu: sepatu. Industri pakaian, mengambil contoh lain, juga memerlukan beberapa jenis barang untuk mewujudkan satu celana atau satu baju. Memproduksi mobil juga merupakan proses synthetic. Beribu-ribu komponen harus dipasang sebelum seorang konsumen dapat membeli dan mengendarainya.

Berdasarkan sifat pemprosessannya, kegiatan memproduksi yang digolongkan sebagai proses synthetic dibedakan ke dalam dua cara: proses pabrikasi dan proses assembling. Membuat pakaian dan perabotan digolongkan sebagai proses pabrikasi karena berbagai bahan diproses untuk menjadi barang baru. Sedangkan membuat sepeda motor dan mobil digolongkan sebagai proses assembling karena berbagai komponen yang sudah dibuat dipasang bersama untuk menciptakan barang-barang tersebut.

 

3.            Tujuan Proses Produksi:

a.            Meningkatkan efisiensi

Efisien merupakan hubungan antara input dan bahan baku dengan output atau produk. Jika perusahaan dapat menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak sementara nilai bahan baku tetap, makatelah dikatakan efisiensi telah ditingkatkan. Begitu pula, jika perusahaan dapat menghasilkan barang atau jasa yang tetap tapi dengan nilai bahan baku yang lebih murah, sekali efisiensi telah ditingkatkan. Satu dari ukuran perusahaan yang melakukan proses transformasi adalah efisiensi. Ketika beberapa informasi yang diterima menyatakan bahwa ada perusahaan yang menginvestasikan uangnya pada peralatan baru, merancang system jaringan komputer, memperpendek rantai penawaran barang, alas an-alasan ini biasa digunakan untuk memotong biaya atau dikenal sebagai meningkatkan efisiensi.

b.            Meningkatkan Produktifitas

Produktivitas merupakan ukuran detail atau terinci mengenai efisiensi data perubahan waktu ke waktu. Produktivitas merupakan perbandingan antara seluruh produk barang atau jasa yang diproduksi pada waktu tertentu dibagi dengan banyaknya jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut. Dengan kata lain, produktivitas merupakan efisiensi dari para pekerja.

Produktivitas juga berkaitan dengan kuantitas barang yang akan diproduksi. Jika sumber daya digunakan dengan cara yang semakin efisien, maka kuantitas output akan menjadi besar.

c.             Meningkatkan Kualitas

Perhatian setiap perusahaan pada peningkatan kualitas menjadi sangat penting. Mengapa? Kualitas adalah salah satu alasan yang membuat konsumen mau membeli barang suatu perusahaan atau mau menggunakan jasa suatu perusahaan. Konsep kualitas sangat subjektif, karena secara definisi kualitas merupakan suatu hasil memproduksi barang dan jasa dengan cirri dan karakter tertentu dengan standart kepuasan seperti apa yang diduga oleh konsumen. Sifat yang subjektif ini menyebabkan perusahaan tidak hanya memproduksi barang yang baik, tetapi harus sesuai dengan apa yang menjadi harapan konsumen.

 

4.            Tahapan Proses Produksi:

Tahapan proses produksi akan berbeda beda untuk setiap pabrik, dicontohkan pada produk sepeda motor, tahapan proses produksinya meliputi :

a.            Penyediaan komponen

Adalah seksi yang bertugas menerima mengklarifikasikan serta mendistribusikan komponen ke produksi

b.            Injeksi plastik

Seksi yang bertugas memproduksi komponen plastik,dengan fasilitas mesin injeksi plasik yang menggunakan teknik cetakan

c.             Pengelasan

Bertugas melakukan proses pembuatan rangka dengan cara mengelas komponen

d.            Pengecatan Logam

Seksi pengecatan logam mengerjakan proses pengecatan pada beberapa bagian komponen.

e.            Dipping proses

Yaitu proses penutupan komponen dengan cat melalui teknik pencelupan.

f.             Pengecatan plastik

Proses  pengecatan  plastic  part  tidak  sama  dengan  proses  pengecatan  steel part, karena ada beberapa perbedaan, antara lain :

1.       Tidak adanya proses pre treatment

2.       Over head conveyor lebih pendek

3.       Temperatur oven lebih rendah

4.       Pengecatan secara manual dengan spray atau hand gun

g.            General sub assembling

Merupakan   seksi   yang   mengerjakan   proses   penggabungan   komponen,agar mempermudah serta mempercepat proses produksi di line assembling.

h.            Assembling

Merupakan tahapan terakhir dari proses pembuatan unit sepeda motor.

i.              Final Inspection

Kegiatan akhir dari seksi assembling yang bertugas melakukan pemeriksaan unit sepeda motor yang telah selesai dirakit dilakukan oleh bagian final inspection

j.             Shipping

Adalah    bagian    yang    bertugas    mengirim    unit    sepeda    motor    keseluruh cabang/dealerdi seluruh Indonesia dan juga untuk kebutuhan ekspor.

Rabu, 25 Agustus 2021

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

HAKI merupakan terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR)  adalah hak yang berasal dari hasil kegiatan intelektual manusia yang mempunyai manfaat ekonomi. Konsepsi mengenai HAKI didasarkan pada pemikiran bahwa karya intelektual yang telah dihasilkan manusia memerlukan pengorbanan tenaga, waktu dan biaya. Adanya pengorbanan ini menjadikan karya yang telah dihasilkan memiliki nilai  ekonomi  karena  manfaat  yang  dapat  dinikmatinya.  Berdasarkan  konsep  ini maka mendorong kebutuhan adanya penghargaan atas hasil karya yang telah dihasilkan berupa perlindungan hukum bagi HAKI. Tujuan pemberian perlindungan hukum itu untuk mendorong dan menumbuhkembangkan semangat berkarya dan mencipta.

Pengertian HAKI Menurut Para Pakar, sebagai berikut :

1.   Ismail   Saleh, Pengertian   HAKI adalah   pengakuan   dan   penghargaan   pada seseorang   atau   badan   hukum   atas   penemuan   atau   penciptaan   karya intelektual  mereka dengan memberikan hak-hak khusus bagi mereka,  baik yang bersifat sosial maupun ekonomis.

2.    Bambang  Kesowo,  HAKI  adalah  hak  atas  kekayaan  yang  timbul  atau  lahir karena kemampuan intelektual manusia.

3.    Adrian  Sutedi adalah  hak  atau  wewenang  atau  kekuasaan  untuk  berbuat sesuatu  atas  kekayaan  intelektual  tersebut  dan  hak  tersebut  diatur  oleh norma-norma atau hukum-hukum yang berlaku. Kekayaan intelektual merupakan kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, sastra, seni, karya tulis, karikatur, pengarang lagu dan seterusnya.

Tujuan dari penerapan HAKI :

  1. Mencegah adanya kemungkinan pelanggaran HAKI milik orang lain.
  2.  Meningkatkan daya saing dan pangsa pasar.
  3. Bisa  dijadikan   sebagai  bahan  pertimbangan  dalam   menentukan  strategi penelitian bisnis dan industri di Indonesia.

Hak atas kekayaan intelektual memiliki dua buah sifat, yaitu:

1.   Memiliki jangka waktu tertentu

Hak atas kekayaan intelektual memiliki jangka waktu tertentu (terbatas). Apabila jangka waktunya sudah habis, hasil penemuan tersebut akan menjadi milik umum. Akan tetapi, ada juga HAKI yang jangka waktunya bisa diperpanjang. Contohnya adalah hak merek.

2.   Bersifat eksklusif dan mutlak

HAKI bersifat eksklusif dan mutlak, artinya tidak ada satu orang pun yang boleh melanggar hak kekayaan intelektual milik orang lain. Pemilik hak bisa mengajukan tuntutan jika mengetahui adanya pelanggaran yang dilakukan pihak lain. Tak hanya itu saja, pemilik HAKI memperoleh hak monopoli. Ia berhak melarang orang untuk membuat ciptaan yang sama dengan ciptaan miliknya.

Prinsip – prinsip Hak Kekayaan Intelektual :

1)  Prinsip ekonomi

Prinsip ekonomi, yakni hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif suatu kemauan daya pikir manusia yang diekspresikan dalam berbagai bentuk yang akan memberikan keuntungan kepada pemilik yang bersangkutan.

2)  Prinsip keadilan.

Prinsip keadilan, yakni di dalam menciptakan sebuah karya atau orang yang bekerja membuahkan suatu hasil dari kemampuan intelektual dalam ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang akan mendapat perlindungan dalam pemiliknya.

3)  Prinsip kebudayaan.

Prinsip kebudayaan, yakni perkembangan ilmu pengetahuan, sastra, dan seni untuk meningkatkan kehidupan manusia

4)  Prinsip sosial.

Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga negara , artinya hak yang diakui oleh hukum dan telah diberikan kepada individu merupakan satu kesatuan sehingga perlindungan diberikan bedasarkan keseimbangan kepentingan individu dan masyarakat.

Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual  (HAKI)

Berdasarkan WIPO ( the creation of the human mind) hak atas kekayaan intelektual dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu hak cipta ( copyright ) dan hak kekayaan industry (industrial property right).

1.  Hak Cipta

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak  cipta  berbeda  dengan hak  kekayaan  intelektual  lainnya  (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan  hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.

Sifat Hak cipta:

  • Hak cipta dianggap sebagai benda bergerak dan tidak berwujud
  • Hak  cipta  dapat  dialihkan  seluruhnya  atau  sebagian,  bila  dialihkan harus tertulis (bisa di notaris atau di bawah tangan)
  • Hak  cipta  tidak  dapat  disita,  kecuali  jika  diperoleh  secara  melawan hukum

Hak-hak yang tercakup dalam hak cipta

 a)  Hak eksklusif

Yang dimaksud dengan "hak eksklusif" dalam hal ini adalah bahwa hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta tersebut, sementara   orang   atau   pihak   lain   dilarang   melaksanakan   hak   cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang hak cipta.

b)  Hak ekonomi dan hak moral

  • Hak  ekonomi  adalah  hak  untuk  mendapatkan  manfaat  ekonomi atas ciptaan, sedangkan
  • Hak moral adalah hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku (seni, rekaman, siaran) yang tidak dapat dihilangkan dengan alasan apa pun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan.

Hasil Ciptaan yang dilindungi Undang-undang hak cipta ( UU hak cipta No. 19/2002)  adalah  karya  cipta  dalam  tiga  bidang,  yaitu  hak  cipta  ilmu pengetahuan, hak cipta seni dan hak cipta sastra yang mencakup :

  1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis lain;
  2. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
  3. Alat   peraga   yg   dibuat   untuk   kpentingan   pendidikan   &   ilmu pengetahuan;
  4. Musik/ lagu dengan atau tanpa teks;
  5.  Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pentomim;
  6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, kolas, seni patung dan seni terapan;
  7. Arsitektur;

  8. Peta;
  9. Seni batik;
  10. Fotografi;
  11. Sinematografi;
  12. Terjemahan, bunga rampai, tafsir, saduran, database dan karya lain dari hasil pengalih wujudan

2.    Hak Kekayaan Industri

Hak kekayaan industry ( industrial property right ) adalah hak yang mengatur segala sesuatu tentang milik perindustrian, terutama yang mengatur perlindungan hukum.

Hak kekayaan industry ( industrial property right ), meliputi :

a.  Hak Paten

Hak  Paten  (Patent)  adalah hak  eksklusif  yang  diberikan  oleh  Negara kepada Inventor  atas hasil  Invensinya di bidang  teknologi, yang  untuk selama  waktu  tertentu  melaksanakan  sendiri  invensinya  tersebut  atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Inventor  adalah seorang  yang  secara sendiri atau  beberapa orang  yang secara   bersama-sama   melaksanakan   ide   yang   dituangkan   ke   dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi.

Invensi  adalah ide  Inventor  yang  dituangkan  ke  dalam  suatu  kegiatan pemecahan  masalah  yang  spesifik  di  bidang  teknologi  dapat  berupa produk  atau  proses,  atau  penyempurnaan  dan  pengembangan  produk atau proses.

b.  Hak Merek

Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka- angka, susunan  warna, atau  kombinasi dari unsur-unsur  tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. (Menurut UU No.15 Tahun 2001)

Sedangkan pengertian dari Hak Merek adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek terdaftar dalam daftar umum merek untuk   jangka   waktu   tertentu   dengan   menggunakan   sendiri   merek tersebut atau memberikan ijin kepada pihak lain untuk menggunakannya.

c.  Hak Varietas tanaman

Perlindungan   Varietas   Tanaman   (PVT)   atau   hak   pemulia   tanaman adalah hak  kekayaan  intelektual yang  diberikan  kepada  pihak pemulia tanaman atau pemegang PVT untuk memegang kendali secara eksklusif terhadap bahan perbanyakan (mencakup benih, stek, anakan, atau jaringan  biakan)  dan  material  yang  dipanen  (bunga  potong, buah, potongan daun) dari suatu varietas tanaman baru untuk digunakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Hak PVT dapat beralih atau dialihkan karena :

  • .       Pewarisan;
  • .       Hibah;
  • .       Wasiat;
  • .       Perjanjian dalam bentuk akta notaris; atau
  • .       Sebab lain yang dibenarkan oleh undang-undang.

d.  Rahasia Dagang

Dalam Pasal 1 Undang-Undang Rahasia Dagang (Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000), Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.

Lingkup perlindungan Rahasia Dagang adalah metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui masyarakat umum.

Adapun  yang  dimasukkan  kedalam  informasi  teknologi,  adalah sebagai berikut .

  • Informasi tentang penelitian dan pengembangan suatu teknologi;
  • Informasi tentang produksi/proses; dan
  • Informasi mengenai kontrol mutu

 e.  Desain industry

Desain Industri menurut UU No. 31 Tahun 2000 didefinisikan sebagai  suatu  kreasi  tentang  bentuk,  konfigurasi,  atau  komposisi  garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

 f.  Desain tata letak sirkuit terpadu

Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya  saling  berkaitan  serta  dibentuk  secara  terpadu  di  dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik

Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.

Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

Kriteria DTLST  Yang Mendapat Perlindungan

  • :  Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diberikan untuk Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang orisinal.
  • :  Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dinyatakan orisinal apabila desain tersebut merupakan hasil karya mandiri Pendesain, dan pada saat Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut dibuat tidak merupakan sesuatu yang umum bagi para Pendesain
  • :   Desain  Industri harus terdaftar  pada DITJEN HKI untuk memperoleh perlindungan.

g.   Indikasi Geografi (Geographical Indication)

Indikasi geografi merupakan tanda yang menunjukkan asal muasal suatu barang. Biasanya hal ini dilihat dari faktor geografis seperti faktor alam dan faktor manusia yang memberikan ciri kualitas tertentu.

Dasar Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia

Pengaturan hukum HAKI di Indonesia dapat ditemukan dalam :

1.       Undang – undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

2.       Undang – undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten.

3.       Undang – undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.

4.       Undang – undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Varietas Tanaman.

5.       Undang – undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.

6.       Undang – undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.

7.       Undang – undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Minggu, 22 Agustus 2021

Editing di Canva - Bagian 1

Editing merupakan bagian terpenting dalam membuat presentasi, karena dengan editing kamu dapat membuat presentasi menjadi menarik untuk dilihat.

Berikut ini adalah beberapa editing yang harus diketahui :

1.       Font Editing

Merubah huruf pada Canva dapat dilakukan dengan caara sebagai berikut :

·         Blok kata/kalimat atau klik area textbox yang akan diubah, seperti pada gambar berikut ini .

                 

·         Klik menu Font hingga muncul kotak dialog seperti berikut.

                    

·         Sesuaikan jenis huruf yang diinginkan

                         

·         Untuk mengatur ukuran huruf klik menu ukuran font

·         Untuk mengatur warna huruf klik menu warna teks

·         Untuk menebalkan huruf klik menu tebal

·         Untuk memberikan bentuk italic klik menu miring

·         Untuk memberikan bentuk Under line / garis bawah klik titik tiga di sebelah kanan, pilih menu garis bawah, seperti pada gambar di bawah ini

 

2.     Mengatur Aligment

Pengaturan rata tulisan dapat dilakukan dengan klik menu Perataan, seperti pada gambar di berikut ini :

 

Memberikan efek tulisan rata tengah seperti pada gambar


Memberikan efek tulisan rata kiri seperti pada gambar

 

Memberikan efek tulisan rata kanan dan kiri seperti pada gambar

 

 

3.    Daftar Penomoran

Daftar penomoran berfungsi untuk memberikan penomoran dalam bentuk angka dan simbol pada suatu teks atau naskah

Pada canva hanya terbatas dua bentuk penomoran, yaitu

a.       Bullets

                

          b.       Numbering

                

 

4.       Pengaturan Jarak Huruf dan Baris

 

Canva memberikan fasilitas mengatur jarak antar huruf satu dengan lainnya, serta jarak baris atau spasi mulai dari 0,5 sampai 2,5. Default jarak huruf 100 dan jarak spasi 1.

 

5.       Change case

Berguna untuk mengatur huruf kapital pada kalimat yang terseleksi (tersorot)

Jenis-jenis change case dalam Canva :

a.       Sentence case: mengatur agar huruf kapital hanya tertulis di awal kalimat.

b.       Uppercase: mengatur agar semua huruf menjadi kapital pada kalimat.

 

 

6.     Menambahkan Slide

Untuk melengkapi slide presentasi, kita dapat menambahkan slide baru dengan cara yang sangat mudah, yaitu klik tanda + untuk menambahkah halaman slide di antara dua slide atau di akhir slde yang kita inginkan, seperti pada gambar berikut.




Selasa, 17 Agustus 2021

KONSEP BILANGAN BINER DAN HEXADESIMAL

Sistem bilangan merupakan suatu cara untuk menuliskan deret bilangan. Adapun definisi lain yang menyebutkan bahwa sistem billangan adalah sebuah proses sebagai wakil dari besaran berupa item fisik, sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis tertentu


B I N E R

Sistem Bilangan biner yaitu sebuah system penulisan angka dengan dua jenis angka (numeric), yaitu 0 dan 1, 0 mewakili tidak adanya arus listrik ,(LOW) 1 mewakili adanya arus listrik (HIGH).  Nama lain dari biner adalah bilangan basis 2. Adapun cara penulisannya N2, dengan N adalah bilangan biner.

Biner merupakan sistem bilangan yang hanya memiliki 2 angka, yaitu angka 0 dan 1. Jika dalam desimal, angka disebut dengan digit, maka dalam biner angka disebut dengan bit (binary digit). 

Nilai sebuah bilangan biner jika di konversikan kedalam bilangan heksadesimal memiliki rumus ∑ (A x 2b),  A bernilai 0 atau 1 sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …


Contoh konversi bilangan   biner menjadi desimal :

11012 = ( 1 x 23 ) + ( 1 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )   

            =        8       +       4       +       0       +       1     

            =  1310 

Contoh konversi bilangan decimal menjadi biner

1310 =  …………… 

13 dibagi 2  =  6 sisa 1

  6 dibagi 2  =  3 sisa 0

  3  dibagi 2 =  1 sisa 1    →  1 1 0 1 2 (cara penulisan hasilnya di ambil dari bawah ke atas )

Jadi hasilnya  : 1310 = 1 1 0 1 2

 

HEKSADESIMAL

Sistem bilangan Heksademimal atau bilangan berbasis 16, yaitu suatu system bilangan yang penulisannya dengan 16 jenis symbol , yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adapun cara penulisannya N16 dengan N adalah bilangan heksadesimal. A16 mewakili nilai 10, B16 mewakili nilai 11, C16 mewakili nilai 12, D16 mewakili nilai 13, E16 mewakili nilai 14 dan F16 mewakili nilai 15 . Nilai sebuah bilangan heksadesimal jika di konversikan kedalam bilangan decimal memiliki rumus  ∑ (A x 16 b )  A bernilai 0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F . sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …

Sistem billangan tersebut berfungsi sebagai penampil sebuah nilai alamat memori dan pemograman komputer.

Contoh konversi bilangan heksadesimal menjadi decimal

A12 16

= ( A x 16 2 )

+  ( 1 x 16 1 )

+ ( 2 x 16 0 )

 

= ( 10 x 256)

+  (1 x 16 )

+ ( 2 x 1 )

 

= 2560

+ 16

+ 2

 

= 2578 10

 

 

 

Contoh konversi bilangan decimal menjadi heksadesimal

2578 10 =  …………

2578   dibagi 16 = 161 sisa 2

161     dibagi 16 =  10 sisa 1    A12 16 (cara penulisan hasilnya diambil dari bawah ke atas)

Jadi hasilnya : 2578 10 =  A12 16


Penerapan Negasi, konjungsi dan disjungsi

 

Jika dalam kehidupan sehari hari bilangan biner dapat diterapkan seperti untuk menyalakan saklar listrik, apabila angka 1 adalah berarti lampu menyala dan angka 0 berarti lampu mati, maka dapat diperoleh sebagai berikut

 

a.       Konjungsi

Z  bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” dan “ Y “ bernilai benar

X

Y

Z

1

1

1

1

0

0

0

1

0

0

0

0

 Table kebenaran konjungsi

 

b.      Disjungsi

Z  bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” atau “ Y “ bernilai benar

 

X

Y

Z

1

1

1

1

0

1

0

1

1

0

0

0

 Table kebenaran disjungsi

 

c.       Negasi

Jika X bernilai benar (1), maka Y bernilai salah (0)

 

X

~ X

1

0

0

1

        Table kebenaran negasi

APLIKASI PRESENTASI

Microsoft power p o int merupak a n sal a h satu p erang k at l unak M ic r osoft O f fice yang digunakan untuk melakukan prese...