Ada banyak metode yang digunakan dalam proses pengujian produk. Adapun metode atau desain penelitian yang sering digunakan dalam pengujian produk yaitu sebagai berikut :
a.
Monadic Testing
Monadic Testing adalah pengujian
produk yang meminta setiap responden untuk mencoba satu prosuk dan kemudian
mengisi daftar pertanyaan yang bersifat penilaian terhadap produk. Pengujian
Monadic merupakan metode terbaik untuk pengujian produk. Metode ini memiliki
banyak kelebihan antara lain,
1. Menghilangkan interaksi antarproduk sebagaimana yang terjadi dalam uji perbandingan berpasangan.
2. Mencerminkan pemakaian produkdalam kehidupan sehari-hari (produk digunakan satu persatu)
3. Memberikan informasi diagnostik yang akurat dan dapat diterapkan.
4. Memungkinkan penggunaan data normatif dan pengembangan norma dan standar tindakan.
b.
Sequential Monadic Testing
Sequential Monadic atau monadik
berurutan adalah desain pengujian produk yang meminta setiap responden untuk
mencoba dua produk secara berurutan. Pada pelaksanaanya, penguji/responden
menggunakan satu produk dan memberikan penilaian terhadap produk tersebut,
kemudian menggunakan produk kedua dan menilainya.
Desain monadik sekuensial
mencakup pengukuran yang sama sebagaimana pada uji monadik pada setiap produk,
sehingga dapat diterapakan secara baik dalam beberapa pengujian produk. Desain
monadik sekuenseial sering digunakan untuk menekan biaya pengujian produk. Uji
monadik sequensial hanya membutuhkan separo sampel dari desain protomonadik
atau uji monadik murni. Hanya saja desai nini memiliki kelemahan pada proses
penilaian kedua jenis produk. Penilaian pada produk yang pertama diuji akan
lebih teliti daripada produk kedua. Hal ini karena pada produk kedua responden
sudah mengetahui pertanyaan ataupun alternatif jawaban tentang produk kedua
yang akan mereka uji. Responden yang memiliki kepekaan terhadap dimensi tertentu
dari produk uji, dikhawatirkan akan mengubah cara penilaian cara penilaian
mereka terhadap produk. Hal inilah karena pada produk kedua responden sudah
mengetahui kepekaan terhadap dimensi tertentu dari produk uji, dikhawatirkan
akan mengubah cara penilaian mereka terhadap produk. Hal inilah yang
memunculkan bias dalam hasil pengujian.
c.
Paired Comparison Design
Paired Comparison Design atau perbandingan
berpasangan adalah desain pengujian produk yang meminta konsumen untuk menilai
dua produk dan menentukan produk mana yang lebih baik. Desain pengujian ini
berifat membandingkan produk dengan produk lain. Uji perbandingan berpasangan
ini menggambarkan proses pemilihan produk oleh konsumen dalam kehidupan
sehari-hari.
d.
Protomonaadic Desain
Desain protomonadik melibatkan
dua produk yang akan diuji oleh setiap responden. Produk diuji satu persatu,
pada produk pertama penilaian berdasarkan pengukuran monadik. Sedangkan produk
kedua penilaian secara preferensi, baik secara keseluruhan maupun utnuk atribut
tertentu.
Desain pengujian produk ini
digunakan untuk menguji perubahan produk dan untuk pengujian yang kompetitif. Desai
protomonadik memberikan pengukuran produk tunggal yang ketat dan peringkat
preferensi. Sebagian besar para ahli berpendapat bahwa pada saat ada perubahab
pada sebuah produk, maka produsen perlu mengukur preferensi untuk melihat seberapa
besar kemungkinan produknya tersingkir dari pasar.
Nama : Dimas Tegar Ardhi Pratama
BalasHapusKelas : XII T2
Pendapat : materi cukup ringkas dan mudah dipahami
Nama : Andhika Nur Rosyidi
BalasHapusKelas : XIIN1
pendapat : materi yang disajiakan sangat bermanfaat dan cukup mudah untuk dipahami, terimakasih
nama : irman sodik
BalasHapuskelas : XIIN1
pendapat:penyampaian materi dengan bahasa yang mudah dipahami dan singkat.
Nama :meisy wulandari
BalasHapusKelas: XII N3
NIT. :19111444
pendapat mengenai materi ini yaitu materinya singkat dan mudah dipahami.
Nama : Riyan Lumban Toruan
BalasHapusKelas : XII N1
Nit : 19111406
Pendapat untuk blog ini adalah materinya mudah dipahami dan penyampaian materi sangat jelas
Nama: Koko Sela Agit
BalasHapusNit: 19111441
Kelas: XII NAUTIKA 3
Pendapat: materinya singkat dan mudah dipahami
Nama: Zulfa Putri
BalasHapusKelas: XII N3
NIT: 19111456
Pendapat dari materi tersebut materinya mudah dipahami karena terdapat penjelasan yang singkat tetapi memiliki makna yang cukup jelas