Bisakah
Kalian membuat tabel di Canva Kalian? Nah, jika Kalian baru mengenal seluruh
alat desain grafis ini, jangan berani melewatkan membaca artikel ini.
Ketika
kita masih menggunakan Microsoft Office ada berbagai cara agar kita dapat
menyampaikan data secara ringkas namun jelas. Selain grafik, kita juga dapat
menggunakan tabel untuk menampilkan data ini secara berurutan.
image source canva.com
Bahkan saat kita memasuki era
digital, tabel masih merupakan alat yang sangat diperlukan dalam mengatur dan
menyajikan data.
Apakah Kalian menggunakan
kata-kata atau gambar di dalamnya, sebuah tabel akan memungkinkan Kalian
sebagai penyaji menyampaikan laporan Kalian dengan benar.
Bagaimana
cara membuat tabel di Canva?
Membuat
tabel di Canva dapat dilakukan dengan tiga
cara. Kalian dapat membuatnya dengan menambahkan sel secara manual ke template
dan menyesuaikan ukurannya. Setelah membuat tabel, Kalian kemudian dapat
mengunci elemen yang telah Kalian gunakan sehingga Kalian tidak akan membuat
perubahan apapun secara tidak sengaja. Kalian juga dapat membuat tabel dengan
mencari template yang dapat diedit di bagian “Bagan” di bawah tab “Elemen”.
Jika tidak dapat menemukannya, Kalian juga dapat mencari template kalender
menggunakan kotak pencarian di halaman “Beranda” Canva.
Tutorial
langkah demi langkah dalam membuat tabel di Canva
Sekarang
setelah kita mengetahui betapa bagus dan perlunya tabel dalam mengatur data,
saatnya mempelajari langkah-langkah dasar dalam membuatnya. Tapi, seperti yang
dikatakan sebelumnya, ada tiga cara untuk melakukan ini.
Mari kita bahas lebih mendalam di
sini.
Pembuatan
manual
Metode
pertama untuk membuat tabel di Canva adalah dengan mendesainnya sendiri secara
manual. Meskipun kedengarannya rumit sekarang, Kalian akan segera mengetahui
bahwa itu tidak rumit.
Pastikan untuk mengikuti
langkah-langkah berikut:
Langkah
1: Buka menu
sebelah kiri di layar Canva Kalian dan klik “Elemen.”
Langkah
2: Setelah
Kalian berada di tab “Elemen”, temukan subbagian “Bentuk”. Sesampai di sana,
pilih persegi panjang atau persegi (tergantung pada desain yang ada dalam
pikiran Kalian). Ini akan menjadi sel tabel Kalian.
Langkah
3: Setelah
Kalian memilih bentuk yang akan Kalian gunakan, ubah ukurannya. Untuk melakukan
ini, seret bilah putih di sudut persegi atau persegi panjang yang Kalian
gunakan.
Langkah
4: Setelah
membuat sel pertama Kalian, buat duplikatnya tergantung pada berapa banyak
kolom yang harus Kalian buat. Salin dan tempel sel dan atur dalam baris lurus.
Langkah
5: Sekarang
setelah Kalian membuat baris, salin seluruh garis bentuk yang telah Kalian buat
dan tempel di bawah lapisan pertama. Lakukan ini sampai Kalian memiliki jumlah
baris yang dibutuhkan untuk tabel Kalian.
Langkah
6: Sekarang
setelah Kalian menyelesaikan tabel Kalian, buat baris header Kalian. Untuk
menyorotnya, ubah warna kotak atau persegi panjang pada baris pertama. Kalian
juga dapat menambahkan teks untuk memberi label yang sesuai.
Langkah
7: Setelah
tabel Kalian terbentuk dan Kalian tidak ingin secara tidak sengaja memindahkan
salah satu elemen yang telah Kalian gunakan, sorot seluruh tabel dan klik ikon
“Kunci” dari bilah alat putih.
Langkah
8: Tetapi,
jika Kalian ingin satu bagian dari tabel Kalian dapat diedit, klik pada bentuk
itu dan klik ikon “Kunci” sekali untuk membukanya dari sisa template.
Gunakan
Template Bagan yang Dapat Diedit
Sekarang,
jika Kalian tidak ingin menjalani proses yang memakan banyak tenaga, Kalian
juga dapat mencari template tabel yang dapat diedit dari galeri Canva.
Saya
menekankan kata yang dapat diedit karena sebagian besar bagan yang Kalian
temukan hanyalah hiasan untuk template Kalian.
Tapi
inilah cara Kalian membuat tabel dengan metode ini.
Langkah
1: Buka menu
Canva sebelah kiri dan klik tab “Elemen”. Sesampai di sana, buka subbagian
“Grafik”.
Langkah
2: Jelajahi
grafik grafik yang berbeda yang akan Kalian temukan di sana. Pastikan saja
tabel yang Kalian pilih dapat diedit/disesuaikan.
Tetapi,
jika Kalian tidak dapat menemukannya setelah pencarian menyeluruh, Kalian dapat
melewati bagian ini dan menggunakan metode ketiga di bawah ini.
Menggunakan
Kalender
Secara
teknis, kalender bukanlah template ideal yang dapat Kalian temukan di Canva.
Namun, jika Kalian tidak ingin membuat tabel dari awal secara manual, maka opsi
ini adalah pilihan terbaik Kalian.
Jadi,
bagaimana Kalian bisa menggunakan kalender sebagai templat tabel? Baca
langkah-langkah di bawah ini.
1: Di halaman Beranda layar
Canva Kalian, buka bilah pencarian.
2: Ketik di kotak pencarian
kata “Kalender.” Tunggu hingga semua desain yang tersedia dari galeri Canva
muncul.
3: Pilih template kalender
yang ingin Kalian gunakan dengan mengkliknya. Sebuah jendela proyek kemudian
akan muncul. Pastikan Kalian dapat memindahkan atau mengedit elemen dalam
template tersebut.
Langkah
4: Hapus
elemen yang tidak diinginkan di template sampai Kalian hanya memiliki kalender.
Langkah
5: Klik
pada kalender jika Kalian dapat memisahkan elemen atau bentuk yang digunakan.
Kalian dapat melihat opsi ini jika tab “Ungroup” muncul pada toolbar putih di
atas template. Lewati langkah ini jika mereka sudah tidak dikelompokkan.
Langkah
6: Setelah
Kalian mengelompokkan bentuk yang digunakan, pindahkan kotak atau persegi
panjang yang digunakan sesuai dengan desain tabel yang Kalian pikirkan. Hapus
saja kelebihan bentuk setelah Kalian selesai.
Sekarang,
terserah Kalian metode mana yang ingin Kalian gunakan untuk membuat tabel
Kalian sendiri di Canva. Tapi bisakah Kalian menambahkan sentuhan pribadi padanya?
Menyesuaikan Tabel Kalian di Canva
Apakah
Kalian sudah puas dengan tabel Kalian? Nah, jika Kalian menginginkan sentuhan
yang lebih personal pada tabel Kalian dan membuatnya lebih cantik, Kalian pasti
bisa melakukannya dengan Canva.
Bagaimana?
Yah, itu tidak serumit kedengarannya awalnya.
Cukup
buka menu Canva sebelah kiri dan klik “Latar Belakang”. Kalian juga dapat
mencarinya di tab “Foto”. Pastikan untuk mengklik kanan pada gambar tersebut
dan pilih “Setel gambar sebagai latar belakang” yang sesuai.
Jika
Kalian tidak menginginkan warna preset dari gambar yang Kalian pilih, klik pada
kotak warna sebelum tab “Effects” pada toolbar.
Setelah
Kalian setuju dengan tampilannya, Kalian dapat melanjutkan dan menambahkan
lebih banyak elemen (bahkan logo) ke desain.
Pastikan
saja seluruh template terkunci sehingga Kalian tidak akan membuat perubahan
yang tidak perlu pada keseluruhan tata letak tabel Kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar