PETA KONSEP
Squad, apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata “logika matematika”? Kalau kamu murid laki-laki, mungkin akan bingung dan bertanya, “Kok matematika pakai logika segala?”. Sementara sebagian perempuan akan berpikir, “Logika itu mah urusan laki-laki! Perempuan tuh pakenya perasaan…”Hmmm.
Berpikir komputasional (Computational Thinking) merupakan suatu metode untuk menuntaskan persoalan menggunakan penerapan teknik ilmu komputer/informatika. Berpikir komputasional dilakukan dengan batasan proses komputasi yang dieksekusi oleh manusia ataupun mesin. Metode dan model komputasional memberikan kemudahan bagi kita untuk memecahkan masalah dan mendesain sistem yang tidak bisa kita kerjakan sendiri. Berpikir komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia dengan merancang konsep berbasis teknologi komputer.
Logika adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis kaidah-kaidah penalaran yang absah/valid.
Logika matematika akan memberikan landasan tentang bagaimana cara kita mengambil kesimpulan. Hal-hal pada logika matematika yang akan kita pelajari kali ini antara lain mengenai proposisi/pernyataan, ingkaran, hubungan antara dua kalimat atau lebih serta bagaimana menarik kesimpulan dari kalimat-kalimat yang diberikan.
- Logika Matematika/Logika Simbol ialah Logika yang menggunakan bahasa Matematika, yaitu dengan menggunakan lambang-lambang atau simbol- simbol.
- Logika matematika adalah Ilmu yang mempelajari tentang cara berpikir yang logis/masuk akal
- Logika matematika adalah ilmu yang digunakan untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan atau penarikan kesimpulan berdasarkan aturan-aturan dasar yang berlaku.
PROPOSISI/PERNYATAAN
- Pengertian
Proposisi merupakan sebuah pernyataan yang menggambarkan keadaan benar atau salah dalam bentuk sebuah kalimat. Istilah proposisi biasanya digunakan dalam analisis logika dimana keadaan dan peristiwa secara umum melibatkan seseorang atau orang yang dirujuk dalam kalimat. Kebenaran sebuah proposisi berkorespondensi dengan fakta, sebuah proposisi yang salah tidak berkorespondensi dengan fakta. Ada empat unsur proposisi, yaitu dua unsur merupakan materi pokok proposisi, sedangkan dua unsur lain sebagai hal yang menyertainya. Empat unsur yang dimaksudkan yaitu subjek, predikat, kopula dan kuantor.
- Kalimat – Kalimat Proposisi
Kebenaran suatu kalimat harus sesuai fakta. Ada empat elemen, yaitu dua elemen subjek kalimat, dan dua elemen lainnya berfungsi sebagai objek yang menyertainya. Keempat elemen tersebut, yaitu konsep sebagai subjek, konsep sebagai predikat, kopula dan kuantifier. Kalimat proposisi merupakan sebuah pernyataan yang melikiskan beberapa keadaan dan biasanya tidak selalu benar atau salah dalam bentuk kalimat.
- Proposisi Majemuk
Proposisi majemuk menjelaskan "kemajemukan proposisi (anteseden dan konsekuen) yang dipadukan". Anteseden sering disebut dengan premis dan konsekuen disebut dengan kesimpulan. Proposisi majemuk terdiri atas satu subjek dan dua predikat atau bisa juga terdiri atas dua proposisi tunggal.
Perhatikan contoh kalimat proposisi majemuk berikut :
Bayam merupakan tanaman sayuran sekaligus obat alami penurun darah tinggi.
Subyek: Bayam; predikat : sayuran dan obat alami penurun darah tinggi
Antiseden : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman kerajaan dan Kuda merupakan simbol kejayaan”.
Menjadi Konsekuen : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman kerajaan dan symbol kejayaan”
NEGASI/INGKARAN, KONJUNGSI, DISJUNGSI DAN IMPLIKASI
Negasi/Ingkaran
Contoh kalimat negasi (ingkaran):
- Ikan hanya bisa hidup di air (benar)
- Negasinya : Ikan bisa hidup di darat (salah)
- Monyet pandai memanjat pohon (benar)
- Negasinya : Monyet pandai menanam pohon (salah)
Konjungsi
Disjungsi
Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau” dan ditulis “∨” disebut disjungsi. Untuk menentukan tabel kebenaran dari disjungsi, lakukan cara yang sama seperti membuat tabel kebenaran konjungsi.
p : Tahun 2000 adalah tahun kabisat (habis dibagi 4).
Implikasi
- Jika Ismah lulus ujian, maka ia akan memberikan uang kepada adiknya. (kalimat ini bernilai benar karena Ismah menepati janji)
- Jika Ismah lulus ujian, maka ia tidak memberikan uang kepada adiknya. (kalimat ini salah karena Ismah tidak menepati janji
- Jika Ismah tidak lulus ujian, maka ia memberikan uang kepada adiknya. (kalimat ini bernilai benar karena meskipun janjinya gugur dia tetap memberikan uang kepada adiknya)
- Jika Ismah tidak lulus ujian, maka ia tidak memberikan uang kepada adiknya. (kalimat ini bernilai benar karena Ismah bebas dari janjinya)
Jadi, ke depannya kita tidak asal menduga sesuatu yaa. Tidak ada lagi deh kalimat ‘Kamu bilangnya mau jemput jam 10.
Kok
telat? Pasti JALAN SAMA MANTAN YA?
Nama : Alif Putra Hidayat
BalasHapusKelas : X N1
Pendapat: Tidak ada bu , saya bingung mencari
pendapat
oke silakan belajar mengemukakan pendapat dengan kalimat sopan, belajar memahami inti dari materi yang disampaikan
HapusNama:murtiono prakoso
BalasHapusKelas:X N1
PENDAPAT:logika matematika memang memang bagus
oke terimakasih
HapusNama:Hendry Putra perdana
BalasHapusKelas:X N1
Pendapat:Matematika memang harus memakai lokika
Nama :Ajib Alwi khoiril muntaha
BalasHapusKelas:X.N1
Pendapat :Belajar matematika tidak gampang harus memakai logika dan konsentrasi
Semangat !
HapusNama:Rivaldo Adityo Fransisco
BalasHapusKelas:X N1
Pendapat:Matematika memang harus memakai cara cara yang logik dan ber'logika agar dapat menemukan jawaban yang sempurna.
Semangat
Hapusnama : nasywa bulan febrianti
BalasHapuskelas: x nautika 1
pendapat : untuk menemukan jawaban yg pas dan akurat,pencari jawaban harus menggunakan konsentrasi dan logika agar mendapatkan asil yg benar
Nama: muhammad abdullah aljabar
BalasHapusKelas:x nautika 1
Pendapat: matematika memanglah bukan pelajaran yang mudah untuk di pahami, maka dari itu matematika sangat membutuhkan logika dan konsentrasi yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang di harapkan
Nama:Andrian dwiza prasetywaan
BalasHapusKelas:X Nautika 2
Pendapat: matematika harus mengunakan logika agar mudah menemukan jawaban yang tepat
Nama : Selklin Dhea Ayu Ananda
BalasHapusKelas : X Nautika 2
Pendapat : pelajaran matematika memang tidak mudah untuk dipahami, oleh sebab itu matematika membutuhkan logika dan konsenstrasi yang lebih untuk menemukan hasil yang akurat
Nama: Alya Amellia
BalasHapusKelas: X Nautika 2
pendapat: untuk belajar dan memahami matematika bukanlah hal yang mudah, memang untuk mempelajarinya membutuhkan sebuah logika yang tepat, sehingga dapat dimengerti.
Nama :Teuku Indra Gandhi
BalasHapusKelas : X Nautika 2
matematika memang pelajaran yang cukup sulit untuk dipahami,butuh konsentrasi dan logika agar menemukan hasil tersebut baik benar ataupun salah
Nama: Muhammad Shiddiq Purnomo
BalasHapusKelas: X Nautika 2
Pendapat: Sebenarnya tidak ada yang susah di dunia ini jika kita ingin berusaha mau sekeras apapun sesusah apaapun pasti akan tercapai. Matematika mengajarkan kita untuk berfikir dan berusaha, Do not give up guys
Nama : Rafi Aziz Hakim
BalasHapusKelas: X Nautika 2
Pendapat: "Matematika...ilmu yang menyenangkan
Jangan takut belajar, matematika...
Ayooooo belajar matematika dengan
bahagia".
Matematika tidak hanya menghafal rumus, namun juga harus berlogika
Nama : Ramaniya Adiva Juani
BalasHapusKelas : X Nautika 2
Pendapat : Logika matematika,menurut saya logika matematika ya yang melibatkan kemampuan menganalisis masalah atau menyusun solusi secara logis & menemukan/menciptakan rumus pola matematika, agar lebih bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan,oleh karena itu belajar matematika harus menggunakan logika.
Nama:Narendra dhani rafael
BalasHapusKelas:X NAUTIKA 2
Pendapat:matematika tidak mudah dipahamin namun namun unik menurut saya bu
Nma:Haikal Mahendra suthan ravel
BalasHapusKelas: X NAUTIKA 2
pendapat: matematika sulit untuk di famahi tapi pelajaran nya bagus ga bikin bosen mis
Nama:Hussain Firman Nugraha
BalasHapusKelas:X Nautika 2
Pendapat:Matematika itu mudah asalkan kita rajin melatih diri untuk mengerjakan soal-soal. Matematika itu mengasikkan, seru
Nama:Fatheca Abifatta Kurniawan
BalasHapusKelas:X Nautika 2
Pendapat:Matematika itu sulit untuk dipahami tetapi pelajaran yang menyenangkan
Nama:Arman Dwi Saputra
BalasHapusKelas:X NAUTIKA 2
Pendapat:Matematika itu sulit untuk dipahami tetapi pelajaran yang menyenangkan